Espresso adalah salah satu jenis minuman kopi yang populer di seluruh dunia. Rasanya yang kuat dan aromanya yang khas menjadikannya pilihan utama bagi para pecinta kopi. Namun, tidak sedikit orang yang mengeluhkan masalah perut setelah menikmati espresso, seperti mencret atau gangguan pencernaan lainnya. Lalu, bagaimana cara menikmati minuman ini tanpa harus mengalami masalah tersebut? Berikut beberapa tips agar bisa menikmati espresso tanpa perlu khawatir dengan gangguan pencernaan, seperti yang diinspirasi dari berbagai resep espresso, termasuk dari situs Starbucks at Home.
- Pilih Espresso yang Berkualitas
Kualitas biji kopi yang digunakan untuk membuat espresso sangat memengaruhi hasil akhir minuman. Espresso yang terbuat dari biji kopi berkualitas rendah atau yang sudah lama disimpan cenderung lebih asam dan keras di perut. Oleh karena itu, pilihlah biji kopi segar dengan kualitas premium. Sebagai contoh, biji kopi yang direkomendasikan oleh Starbucks at Home berasal dari biji kopi arabika berkualitas, yang dapat mengurangi tingkat keasaman dan meningkatkan rasa, sehingga lebih aman bagi pencernaan.
- Jangan Minum Espresso Saat Perut Kosong
Salah satu penyebab utama gangguan pencernaan seperti mencret setelah minum espresso adalah karena kopi diminum saat perut kosong. Asam yang dihasilkan oleh kopi dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan. Agar lebih aman, pastikan perut sudah terisi makanan ringan seperti roti atau biskuit sebelum menikmati secangkir espresso. Hal ini bisa membantu melapisi lambung dan mencegah efek asam berlebih.
- Hindari Penggunaan Susu Berlebihan
Beberapa orang menambahkan susu ke dalam espresso untuk membuat minuman seperti latte atau cappuccino. Namun, bagi yang intoleran terhadap laktosa, susu bisa menjadi penyebab utama mencret. Jika Anda sensitif terhadap laktosa, cobalah menggunakan alternatif susu nabati seperti susu almond, susu oat, atau susu kedelai. Alternatif ini tidak hanya lebih mudah dicerna, tetapi juga memberikan rasa yang unik pada espresso Anda.
- Gunakan Takaran yang Tepat
Espresso dikenal karena kekuatan dan konsentrasinya. Minum terlalu banyak espresso dalam satu waktu dapat memicu masalah pencernaan. Sebaiknya, batasi konsumsi espresso Anda menjadi satu atau dua shot saja per hari. Ini cukup untuk menikmati cita rasa kopi tanpa memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan Anda. Anda juga bisa mencoba variasi espresso seperti macchiato atau cortado yang menggunakan campuran susu dalam jumlah kecil untuk mengurangi kekuatan rasa kopi.
- Pilih Espresso yang Kurang Asam
Beberapa biji kopi menghasilkan espresso yang lebih asam daripada lainnya, tergantung pada metode roasting dan asal kopi tersebut. Untuk menghindari masalah pencernaan, pilihlah biji kopi yang dipanggang lebih gelap (dark roast), karena cenderung lebih rendah keasamannya dibandingkan dengan kopi yang dipanggang lebih ringan. Espresso yang dibuat dari biji dark roast memiliki rasa yang lebih halus dan lembut di perut.
- Perhatikan Kafein
Kafein dalam jumlah besar bisa merangsang usus untuk bekerja lebih cepat, yang bisa memicu diare atau mencret pada beberapa orang. Jika Anda peka terhadap kafein, pilihlah espresso dengan kadar kafein lebih rendah atau cobalah decaf espresso. Ini memungkinkan Anda menikmati rasa espresso tanpa khawatir dengan efek samping dari kafein yang berlebihan.
- Jangan Terburu-buru Minum
Minum espresso dengan terburu-buru dapat mengganggu pencernaan. Biarkan tubuh Anda menerima kopi secara perlahan dengan menikmati setiap tegukan. Saat Anda meminum espresso dengan santai, tubuh akan lebih mudah mencerna minuman tersebut tanpa harus bereaksi berlebihan. Nikmati aroma dan rasa kopi yang kaya, seperti yang dihasilkan dari berbagai resep espresso di situs Starbucks at Home.
Menikmati atau minum espresso tanpa mengalami mencret atau gangguan pencernaan lain bukanlah hal yang mustahil. Dengan memilih biji kopi berkualitas, mengonsumsi espresso dalam jumlah yang tepat, dan memperhatikan sensitivitas tubuh terhadap laktosa atau kafein, Anda bisa menikmati cita rasa kopi yang kaya tanpa harus khawatir dengan masalah pencernaan. Selalu pastikan untuk tidak meminumnya saat perut kosong, serta perhatikan reaksi tubuh Anda. Dengan demikian, minum espresso bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan setiap hari.